Manado (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) menerapkan pola jemput bola dalam pengelolaan kas daerah (kasda) secara online di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

"Sebagai bank milik pemerintah, BSG terus meningkatkan layanan dan kali ini membuka kantor kas pembantu di kompleks Kantor Gubernur Gorontalo, sehingga lebih mempercepat pengelolaan kasda," kata Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry A M Dendeng di Manado, Sabtu.

Jeffry berharap kehadiran BSG di kompleks gubernuran dapat membawa kemudahan bagi seluruh ASN.

"Kalau ada keluhan, ada masalah, segera laporkan ke kantor kami yang ada di sini. Sebisa mungkin kami akan membantu", kata Jeffry.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Gorontalo Darda Daraba mengatakan kantor Kas ini diharapkan mampu membuka jaringan baru.

"Yang terpenting lagi dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada nasabah, terutama pegawai di lingkungan pemerintah Provinsi Gorontalo. Khususnya yang berada di kompleks perkantoran Botu," tutur Darda dalam sambutannya mewakili Gubernur Gorontalo.

Saat ini BSG tengah mengelola dana Pemprov senilai Rp2 Triliun. Pengelolaan dana lewat kasda online ini diharapkannya segera dilaksanakan, agar tidak ada kontak fisik dan lebih akurat.

"Dalam pengembangan kasda online ini harus benar-benar memperhatikan aspek keamanan dan bagi petugas yang melaksanakan kasda online harus dididik dan dilatih sedemikan rupa sehingga dapat melaksanakan tugas dengan maksimal," jelasnya.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024