Sulut, Sangihe (ANTARA) - Kepala Subdivre Bulog Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara,Meydi Maxi Wongkar mengatakan stok beras di tiga gudang Bulog yang ada di kabupaten Talaud mencukupi kebutuhan masyarakat setempat hingga akhir 2020.

"Stok beras di tiga gudang Bulog yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud cukup untuk kebutuhan sampai akhir tahun," kata Meydi Maxi Wongkar di Tahuna, Sulut, Kamis.

Menurut dia, stok beras di tiga gudang yang ada di Talaud sebanyak 445.912,30 kg dengan perincian di gudang Lirung sebanyak 93.600.00 kg, gudang Beo 164.700,00 kg dan gudang Melonguane 187.612,30 kg.

Selain beras, gudang di Beo dan Melonguane juga ada stok minyak goreng sebanyak 612,00 kg.

"Stok gula pasir sebanyak 9.150,00 kg tersimpan di gudang Lirung, Beo dan Melonguane. Minyak goreng di gudang Beo dan Melonguane sebanyak 612,00 kg dan tepung terigu 2.240,00 kg," kata dia.

Dia mengatakan Bulog akan terus berupaya mempertahankan ketersediaan stok beras untuk kebutuhan masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud.

"Kami tetap menjaga stok beras dan gula putih, minyak goreng dan tepung terigu di gudang Bulog agar tetap tersedia untuk kebutuhan masyarakat," kata dia.

Dia meminta masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud tetap tenang sebab stok pangan di gudang Bulog yang ada di kabupaten Talaud dalam posisi aman sampai beberapa bulan ke depan.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024