Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw mengapresiasi langkah Telkomsel yang memberikan dukungan sektor pendidikan di era normal baru.

“Jujur saya sampaikan justru di tengah-tengah sebagian orang ingin mengotak-kotakkan bangsa dan negara ini tapi Telkomsel paling depan menggabungkan mempertahankan NKRI. Menurut saya ini salah satu pemberian diri Telkomsel untuk mempertahankan NKRI,” kata Kandouw di Manado, Rabu.

Wagub saat mengikuti webinar 'Happy Teacher, Happy Student' (Stress Management For Teacher) yang digelar Telkomsel di Jakarta, mengatakan, Pemprov Sulut bersama masyarakat merasakan manfaat terobosan Telkomsel menunjang kegiatan belajar mengajar secara daring akibat pandemi COVID-19.

“Betul betul kami pemerintah daerah merasakan manfaatnya,” katanya.

Salah satu terobosan Telkomsel, kata dia, adalah menyediakan kuota internet untuk kegiatan belajar dengan harga terjangkau yaitu senilai Rp10 untuk kuota 10 GB.

“Menurut hemat saya luar biasa terobosannya 10 GB cuma Rp10 luar biasa, guru-guru juga dapat diskon. Kontribusi yang luar biasa untuk kendala-kendala tadi,” ujarnya.

Di samping itu, Wagub Kandouw juga mengajak seluruh guru tetap bekerja profesional memajukan sektor pendidikan Sulut.

“Jangan pikir guru-guru justru enak-enak dengan kondisi seperti ini. Kalau guru-guru yang betul punya sense of belonging, guru-guru yang betul-betul punya sense of responsibility dia justru terbeban dengan kondisi seperti ini,” ungkap Kandouw.

Dia berharap kegiatan yang dilakukan Telkomsel dapat terus dikerjakan di Sulut untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Sulut.

“Harapan saya ini bukan yang pertama dan yang terakhir, kalau boleh pemberdayaan guru-guru ini tiap bulan ada,” ujarnya.*

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024