Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Otoritas Jasa dan Keuangan (OJK) Wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Slamet Wibowo mengatakan perbankan di daerah ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp261 miliar melalui program "Pemulihan Ekonomi Nasional ".

"Penyaluran kredit sebagai bagian pemulihan ekonomi tersebut melalui empat bank pemerintah yakni Mandiri, BRI, BNI dan BTN  dan sudah tersalur pada 2.635 debitur," kata Slamet di Manado, Rabu.

Disebutkannya, sebagian besar penerima kredit tersebut adalah debitur kredit usaha rakyat (KUR). 

Selain penyaluran kredit ini, program subsidi bunga yang diberikan di tengah pandemi Covid-19 diharapkan dapat menggairahkan pelaku usaha daerah ini.

Debitur dengan kredit di bawah Rp500 juta mendapat subsidi bunga 6 persen untuk tiga bulan pertama dan 3 persen untuk tiga bulan berikutnya. Sedangkan debitur dengan kredit di atas Rp500 juta, mendapat subsidi bunga 3 persen untuk tiga bulan pertama dan 2 persen untuk tiga bulan berikutnya,” tambahnya.

Slamet Wibowo mendoromg agar  industri jasa keuangan (IJK) di Sulut dapat segera merelisasikan subsidi bunga tersebut, yang menurutnya sangat besar manfaatnya.

Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Ambrocius Lalopua  mengatakan nasabah yang terdampak sebanyak 45.918 rekening dengan outstanding Rp4,5 triliun.

Kata dia, dari jumlah tersebut, realisasi restrukturisasi sudah diberikan kepada 45.062 debitur dengan nilai 5,073 triliun atau mencapai 98 persen.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024