Manado (ANTARA) - Para pengurus kecamatan (PK) Partai Golkar, Kota Manado, mengingatkan Plt Ketua DPD II agar tidak mem-Plt-kan lima pengurus kecamatan, menjelang Musda dua hari lagi. 

"Kami mendengar sudah ada SK Plt yang ditandatangani Ketua DPD I Golkar, yang menunjuk Rubby Rumpesak menggantikan Drs. Danny Sondakh, dan tugasnya mempersiapkan pelaksanaan Musda, bukanya mem-Plt lima pengurus kecamatan,"kata Ketua PK Bunaken, Rizal Sasambe, di Manado, Selasa. 

Dia mengatakan, sesuai SK nomor 19/2020, Plt ketua bertugas mempersiapkan pelaksanaan Musda, tidak boleh ada yang lainnya. 

"Plt ketua jangan melakukan konsolidasi partai atau melakukan pergantian, sebab dia hanya Plt saja, bukan ketua definitif," katanya. 

Sebelumnya, kata Sasambe pihaknya sudah mendengar tentang adanya rencana mem-Plt-kan lima PK Golkar di Manado, karena itulah, maka para pengurus kecamatan angkat suara menolak, karena tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.  SK Plt DPD II Manado (1)
Sementara ketua PK Tuminting, Drs. Djoni Kasehung, mengatakan, rencana untuk mem-Plt-kan PK itu bertentang dengan AD/ART, PO maupun Juklak partai. 

Karena itu, dia mengatakan, akan melakukan perlawanan terhadap konteks itu sebab itu adalah sebuah hal yang tidak benar dan bertentang dengan ketentuan. 

"Kami akan melakukan perlawanan, karena apa yang dilakukan adalah penyimpangan, yang menjadi arah adalah AD/ART, PO, Juklat dan hal-hal lain yang diputuskan dalam musyawarah nasional, maka saya akan melakukan perlawanan dalam konteks tersebut," tegasnya. 

Tetapi para pengurus kecamatan itu, tetap sepakat menyatakan mendukung ketua DPD I Golkar, Christiany Eugenia Paruntu, untuk maju bertarung dalam Pilkada sebagai calon gubernur Sulawesi Utara. 

"Kami tetap mendukung CEP, sebagai ketua DPD I dan sebagai calon gubernur dalam Pilkada 9 Desember 2020 nanti," katanya.*** 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024