Sulut, Sangihe (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Djoli Mandak mengatakan belum ada instruksi dari pimpinan di daerah ini untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

"Sampai saat ini belum ada instruksi dari Pak Bupati untuk kegiatan belajar secara tatap muka di sekolah bagi sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sangihe," kata Djoli Mandak di Tahuna, Kamis.

Menurut dia, kegiatan belajar mengajar sampai saat ini harus dilakukan dari rumah dengan metode dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).

"Belajar secara daring dan luring harus tetap dilaksanakan sepanjang belum ada petunjuk baru dari pemerintah," kata dia.

Melalui pembelajaran saat ini, setiap guru wajib hadir di sekolah setiap hari kerja.

"Kehadiran di sekolah setiap hari kerja wajib bagi para guru di lingkungan Dinas Pendidikan Sangihe," kata dia.

Menurut dia, di musim pandemi COVID-19 ini, yang belajar di rumah hanya siswa, sedangkan guru dan tenaga administrasi sekolah harus tetap hadir.

"Kalau untuk anak didik PAUD, TK dan SD serta SMP sampai saat ini masih tetap belajar dari rumah, sedangkan guru dan tenaga administrasi sekolah harus sudah kembali bersekolah," kata dia.

Guna memantau kehadiran guru dan tenaga administrasi di sekolah dan kegiatan belajar mengajar, diawasi oleh semua pengawas yang ada di lingkungan dinas Pendidikan.

"Kami telah menugaskan para pengawas sekolah untuk memantau aktivitas setiap sekolah agar berjalan dengan baik" kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024