Sulut, Sangihe (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan delapan mobil ambulans di kantor dinas itu segera diserahkan kepada delapan puskesmas di Kepulauan Sangihe.
"Kami segera menyerahkan mobil ambulans kepada delapan puskesmas di Sangihe," kata Jopy Thungari di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, delapan mobil ambulans tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Sangihe sebagai wilayah perbatasan dengan Filipina.
Delapan unit mobil ambulans menggunakan mesin diesel, yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan saat ini sudah ada di halaman parkir Kantor Dinas Kesehatan Sangihe.
Dia menjelaskan mobil ambulans ini merupakan perjuangan keras pimpinan daerah khususnya Bupati yang selain mengusulkan juga memperjuangkannya kepada pemerintah pusat dan saat ini sudah terealisasi.
Menurut dia, hampir semua puskesmas yang ada di Sangihe mengeluh tentang keberadaan mobil ambulans agar segera dilakukan penggantian.
"Delapan mobil ambulans ini akan diserahkan kepada puskesmas yang jauh dari kota Tahuna, agar pelayanan kepada masyarakat yang sakit tidak terhambat karena tidak ada kendaraan," kata dia.
"Kami segera menyerahkan mobil ambulans kepada delapan puskesmas di Sangihe," kata Jopy Thungari di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, delapan mobil ambulans tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Sangihe sebagai wilayah perbatasan dengan Filipina.
Delapan unit mobil ambulans menggunakan mesin diesel, yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan saat ini sudah ada di halaman parkir Kantor Dinas Kesehatan Sangihe.
Dia menjelaskan mobil ambulans ini merupakan perjuangan keras pimpinan daerah khususnya Bupati yang selain mengusulkan juga memperjuangkannya kepada pemerintah pusat dan saat ini sudah terealisasi.
Menurut dia, hampir semua puskesmas yang ada di Sangihe mengeluh tentang keberadaan mobil ambulans agar segera dilakukan penggantian.
"Delapan mobil ambulans ini akan diserahkan kepada puskesmas yang jauh dari kota Tahuna, agar pelayanan kepada masyarakat yang sakit tidak terhambat karena tidak ada kendaraan," kata dia.