Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, Selasa, menyerahkan bantuan sosial (Bansos) kepada 6004 tenaga harian lepas (THL) di Manado, sebagai bentuk dukungan pemerintah bagi warga yang terdampak COVID-19.
"Bantuan diberikan oleh pemerintah, sebagai bentuk perhatian kepada para THL, sekaligus untuk meringankan beban akibat serangan pandemi COVID-19," kata wali kota Manado, Vicky Lumentut di sela-sela penyerahan, di youth center Manado.
Dia mengatakan, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada para perwakilan THL dari Kecamatan Malalayang dan Sario.
"Para THL yang menerima bansos tahap kedua dari Pemkot Manado itu, sudah merupakan gabungan dari tenaga administrasi sehingga para penyapu jalan di semua kecamatan di kota Manado," kata wali kota
Bantuan yang diserahkan pun, kata wali kota, sama seperti yang diterima masyarakat lainnya yakni 10 kg beras 15 kaleng ikan serta empat lembar masker.
Wali kota Manado serahkan Bansos bagi THL di halaman youth center. (Allen/ist) (1)
Saat menyerahkan bantuan, orang nomor satu di Kota Manado itu yang didampingi oleh Kadis Sosial, Sammy Kaawoan, Kalak BPBD Kota Manado, Donald Sambuaga, Kabag Pem-Humas Kota Manado, Sonny M. Takumansang, dan Ketua Komisi II DPRD Kota Manado, Arthur Rahasia.
Dia mengajak para THL untuk tetap semangat bekerja dan bersama-sama bergotong-royong memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dan salah satu ampuh agar terhindar dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Wali Kota mengingatkan bahwa Manado sebelumnya pernah menjadi zona merah walaupun sekarang telah turun di zona oranye, tetapi kedisiplinan jangan dikendorkan.
"Karena artinya nya ketika Manado berada di zona orangnya artinya kita masih dalam kondisi beresiko tinggi sehingga semua wajib disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Karena itu dia terus mengajak semua masyarakat terutama para THL agar menjadi contoh dalam penerapan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Kita berharap dan berdoa atas usaha kita bersama mengikuti semua protokol kesehatan kita dalam waktu dekat kita boleh ada di zona kuning dan terus ke zona hijau," katanya.
Sambutan sebelum penyerahan secar simbolis. (Allen/ist) (1)
dia pun mengingatkan para THL agar menjadi contoh di dalam keluarga untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker menjaga jarak dan selalu mencuci tangan terutama juga menghindari kerumunan orang banyak. ***
"Bantuan diberikan oleh pemerintah, sebagai bentuk perhatian kepada para THL, sekaligus untuk meringankan beban akibat serangan pandemi COVID-19," kata wali kota Manado, Vicky Lumentut di sela-sela penyerahan, di youth center Manado.
Dia mengatakan, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada para perwakilan THL dari Kecamatan Malalayang dan Sario.
"Para THL yang menerima bansos tahap kedua dari Pemkot Manado itu, sudah merupakan gabungan dari tenaga administrasi sehingga para penyapu jalan di semua kecamatan di kota Manado," kata wali kota
Bantuan yang diserahkan pun, kata wali kota, sama seperti yang diterima masyarakat lainnya yakni 10 kg beras 15 kaleng ikan serta empat lembar masker.
Saat menyerahkan bantuan, orang nomor satu di Kota Manado itu yang didampingi oleh Kadis Sosial, Sammy Kaawoan, Kalak BPBD Kota Manado, Donald Sambuaga, Kabag Pem-Humas Kota Manado, Sonny M. Takumansang, dan Ketua Komisi II DPRD Kota Manado, Arthur Rahasia.
Dia mengajak para THL untuk tetap semangat bekerja dan bersama-sama bergotong-royong memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dan salah satu ampuh agar terhindar dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Wali Kota mengingatkan bahwa Manado sebelumnya pernah menjadi zona merah walaupun sekarang telah turun di zona oranye, tetapi kedisiplinan jangan dikendorkan.
"Karena artinya nya ketika Manado berada di zona orangnya artinya kita masih dalam kondisi beresiko tinggi sehingga semua wajib disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Karena itu dia terus mengajak semua masyarakat terutama para THL agar menjadi contoh dalam penerapan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Kita berharap dan berdoa atas usaha kita bersama mengikuti semua protokol kesehatan kita dalam waktu dekat kita boleh ada di zona kuning dan terus ke zona hijau," katanya.
dia pun mengingatkan para THL agar menjadi contoh di dalam keluarga untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker menjaga jarak dan selalu mencuci tangan terutama juga menghindari kerumunan orang banyak. ***