Manado (ANTARA) - Sebanyak 1.144 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Sulawesi Utara karena terjangkit COVID-19, kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Steaven Dandel MPH.
"Sulut hari ini bertambah sebanyak 73 kasus baru," ujar dr Steaven di Manado, Senin.
Ketambahan sebanyak 73 kasus baru tersebut menjadikan akumulasi kasus positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu meningkat menjadi 2.976 orang.
Kota Manado menjadi daerah terbanyak penambahan kasus baru yakni 43 kasus, disusul Kabupaten Minahasa Utara (12 kasus), Kota Bitung (delapan kasus).
Selanjutnya, Kota Tomohon (5 kasus), Kabupaten Minahasa (2 kasus) sementara Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro masing-masing satu kasus.
Dari akumulasi kasus sejak tengah Maret 2020 hingga 10 Agustus mencapai 2.976 orang tersebut, sebanyak 1.689 orang telah dinyatakan sembuh, sementara yang telah dilaporkan meninggal sebanyak 143 orang.
Penjangkauan terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien yang telah dinyatakan positif COVID-19, kata dia, terus dilakukan.
Sebanyak 13 orang hari ini dilakukan tes cepat, enam orang di antaranya dinyatakan reaktif.
Total tes cepat yang telah diambil sejak kasus pertama kali diumumkan pada 14 Maret 2020 telah mencapai 50.996 orang, 3.533 orang di antaranya reaktif.
"Sulut hari ini bertambah sebanyak 73 kasus baru," ujar dr Steaven di Manado, Senin.
Ketambahan sebanyak 73 kasus baru tersebut menjadikan akumulasi kasus positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu meningkat menjadi 2.976 orang.
Kota Manado menjadi daerah terbanyak penambahan kasus baru yakni 43 kasus, disusul Kabupaten Minahasa Utara (12 kasus), Kota Bitung (delapan kasus).
Selanjutnya, Kota Tomohon (5 kasus), Kabupaten Minahasa (2 kasus) sementara Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro masing-masing satu kasus.
Dari akumulasi kasus sejak tengah Maret 2020 hingga 10 Agustus mencapai 2.976 orang tersebut, sebanyak 1.689 orang telah dinyatakan sembuh, sementara yang telah dilaporkan meninggal sebanyak 143 orang.
Penjangkauan terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien yang telah dinyatakan positif COVID-19, kata dia, terus dilakukan.
Sebanyak 13 orang hari ini dilakukan tes cepat, enam orang di antaranya dinyatakan reaktif.
Total tes cepat yang telah diambil sejak kasus pertama kali diumumkan pada 14 Maret 2020 telah mencapai 50.996 orang, 3.533 orang di antaranya reaktif.