Tomohon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membantu bahan kebutuhan pokok kepada pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di Kota Tomohon yang terdampak COVID-19.
"Bantuan yang diserahkan selain bahan kebutuhan pokok, ada juga kemasan dan peralatan kepada IKM," kata Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw di Tomohon, Rabu.
Pendistribusian bahan kebutuhan pokok itu juga dirangkaikan dengan operasi pasar murah bahan pokok bersubsidi yang menjual 600 paket.
"Kami mengajak seluruh warga Tomohon selalu berikhtiar menghadapi pandemi COVID-19 dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari," kata dia.
Dalam situasi pandemi COVID-19, menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, seluruh masyarakat harus membiasakan diri menghadapi keadaan seperti tersebut.
"Hidup harus terus berjalan, akan tetapi kita juga harus menjaga kesehatan serta berikhtiar semangat untuk hidup, bekerja serta bersekolah,” ujarnya.
Kandouw juga mengajak warga selalu berharap dan percaya kepada Tuhan bahwa pandemi COVID-19 segera berakhir.
“Mudah-mudahan satu ketika bencana nonalam ini akan selesai. Kita tidak tahu kapan, tapi Tuhan tidak pernah memberikan cobaan yang kita samua tidak mampu melewatinya. Semoga Tuhan menolong kita semua,” kata dia.
"Bantuan yang diserahkan selain bahan kebutuhan pokok, ada juga kemasan dan peralatan kepada IKM," kata Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw di Tomohon, Rabu.
Pendistribusian bahan kebutuhan pokok itu juga dirangkaikan dengan operasi pasar murah bahan pokok bersubsidi yang menjual 600 paket.
"Kami mengajak seluruh warga Tomohon selalu berikhtiar menghadapi pandemi COVID-19 dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari," kata dia.
Dalam situasi pandemi COVID-19, menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, seluruh masyarakat harus membiasakan diri menghadapi keadaan seperti tersebut.
"Hidup harus terus berjalan, akan tetapi kita juga harus menjaga kesehatan serta berikhtiar semangat untuk hidup, bekerja serta bersekolah,” ujarnya.
Kandouw juga mengajak warga selalu berharap dan percaya kepada Tuhan bahwa pandemi COVID-19 segera berakhir.
“Mudah-mudahan satu ketika bencana nonalam ini akan selesai. Kita tidak tahu kapan, tapi Tuhan tidak pernah memberikan cobaan yang kita samua tidak mampu melewatinya. Semoga Tuhan menolong kita semua,” kata dia.