Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, mengimbau masyarakat setempat untuk terus mewaspadai ancaman bencana, mengingat cuaca ekstrem yang masih melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Utara.
Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, mengatakan saat ini hujan masih berpotensi turun disertai angin kencang, maka warga yang berdomisili di wilayah rawan bencana harus tetap waspada.
"Waspadai cuaca ekstrem yang mengancam wilayah Sulawesi Utara termasuk Kota Manado saat ini dan lakukan langkah untuk menghindarkan diri dari bencana," kata Lumentut di Manado.
Dia menyebutkan, wilayah wilayah seperti tepian daerah aliran sungai dataran rendah perbukitan dan warga yang berdomisili di sekitar daerah dengan kemiringan tertentu, harus mengungsi ketika hujan terus turun.
"Bahaya banjir tanah longsor juga termasuk pohon tumbang, mengintai warga, terutama yang berada di lokasi-lokasi rawan bencana
Maka, sebisa mungkin mengungsi ke tempat yang aman untuk menghindar" katanya.
Dia pun mengingatkan para pengguna jalan raya, terutama pengendara atau pengemudi sepeda motor baik roda dua maupun roda empat, untuk juga tetap berhati-hati, mengingat angin kencang bisa menyebabkan pohon tumbang atau dahan patah, yang bisa meminta korban nyawa.
Di sisi lain, orang nomor satu Kota Manado itu pun mengingatkan agar jajarannya terutama yang langsung berhadapan dengan masyarakat, yakni para kepala wilayah seperti camat dan lurah serta kepala lingkungan, untuk terus berkoordinasi memantau dan melihat perkembangan yang terjadi.
"Tetap pantau dan waspadai semua kemungkinan yang terjadi jika ada sesuatu langsung berkoordinasi dengan instansi yang terkait dan melaporkan sesegera mungkin sehingga tindakan bisa dilakukan secepatnya untuk menolong masyarakat jika terjadi tanah longsor banjir ataupun pohon tumbang," kata Vicky.***
Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, mengatakan saat ini hujan masih berpotensi turun disertai angin kencang, maka warga yang berdomisili di wilayah rawan bencana harus tetap waspada.
"Waspadai cuaca ekstrem yang mengancam wilayah Sulawesi Utara termasuk Kota Manado saat ini dan lakukan langkah untuk menghindarkan diri dari bencana," kata Lumentut di Manado.
Dia menyebutkan, wilayah wilayah seperti tepian daerah aliran sungai dataran rendah perbukitan dan warga yang berdomisili di sekitar daerah dengan kemiringan tertentu, harus mengungsi ketika hujan terus turun.
"Bahaya banjir tanah longsor juga termasuk pohon tumbang, mengintai warga, terutama yang berada di lokasi-lokasi rawan bencana
Maka, sebisa mungkin mengungsi ke tempat yang aman untuk menghindar" katanya.
Dia pun mengingatkan para pengguna jalan raya, terutama pengendara atau pengemudi sepeda motor baik roda dua maupun roda empat, untuk juga tetap berhati-hati, mengingat angin kencang bisa menyebabkan pohon tumbang atau dahan patah, yang bisa meminta korban nyawa.
Di sisi lain, orang nomor satu Kota Manado itu pun mengingatkan agar jajarannya terutama yang langsung berhadapan dengan masyarakat, yakni para kepala wilayah seperti camat dan lurah serta kepala lingkungan, untuk terus berkoordinasi memantau dan melihat perkembangan yang terjadi.
"Tetap pantau dan waspadai semua kemungkinan yang terjadi jika ada sesuatu langsung berkoordinasi dengan instansi yang terkait dan melaporkan sesegera mungkin sehingga tindakan bisa dilakukan secepatnya untuk menolong masyarakat jika terjadi tanah longsor banjir ataupun pohon tumbang," kata Vicky.***