Manado (ANTARA) - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH menyebutkan, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di provinsi itu mencapai 1.066 orang setelah ada tambahan pasien sembuh sebanyak 26 orang.
"Data hari Minggu (26/7), pasien yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 26 orang," sebut Steaven di Manado, Senin.
Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut didasarkan atas dua kali hasil negatif pada tes usap dan sembuh sesuai pedoman revisi kelima Kemenkes.
Tambahan 26 pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kota Manado (13 orang), Kabupaten Minahasa (dua orang), Kabupaten Sangihe (dua orang) serta Kabupaten Minahasa (sembilan orang).
Sementara itu, menurut Steaven, jumlah suspek yang digugurkan statusnya (discarded) setelah hasil pemeriksaan swab telah dua kali negatif mencapai 529 orang (bertambah enam orang).
Steaven menyebutkan, jumlah suspek yang dirawat di rumah sakit sebanyak 146 kasus dan sembilan probable, dan suspek yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 63 orang.
Hingga pukul 14:35 WITA, akumulasi pasien yang terkonfirmasi positif di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu telah mencapai sebanyak 2.263 orang.
"Data hari Minggu (26/7), pasien yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 26 orang," sebut Steaven di Manado, Senin.
Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut didasarkan atas dua kali hasil negatif pada tes usap dan sembuh sesuai pedoman revisi kelima Kemenkes.
Tambahan 26 pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kota Manado (13 orang), Kabupaten Minahasa (dua orang), Kabupaten Sangihe (dua orang) serta Kabupaten Minahasa (sembilan orang).
Sementara itu, menurut Steaven, jumlah suspek yang digugurkan statusnya (discarded) setelah hasil pemeriksaan swab telah dua kali negatif mencapai 529 orang (bertambah enam orang).
Steaven menyebutkan, jumlah suspek yang dirawat di rumah sakit sebanyak 146 kasus dan sembilan probable, dan suspek yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 63 orang.
Hingga pukul 14:35 WITA, akumulasi pasien yang terkonfirmasi positif di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu telah mencapai sebanyak 2.263 orang.