Minahasa (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mencanangkan gerakan percepatan olah tanah di Kabupaten Minahasa dalam rangka menjaga ketahanan pangan saat pandemi COVID-19.

“Sejak adanya COVID-19 ini, saya mengajak seluruh masyarakat kembali berkebun, mempersiapkan lahan-lahan tidur yang ada,” kata Gubernur di Minahasa, Sabtu.

Gubernur berharap warga tak khawatir kekurangan bibit tanaman pangan dan ketersediaan sumber air untuk mengairi lahan pertanian.

“Pemerintah menyiapkan bibit, pupuk termasuk juga sumur-sumur bor. Di sini keluhan masyarakat kekurangan air karena lahan tadah hujan. Makanya saya sudah minta tadi kita bor lagi, supaya ada persiapan air,” katanya.

Menurutnya, ada empat faktor penentu berhasilnya sektor pertanian.

“Karena bertani itu kan yang paling penting itu bibit, air sama lahan kalau tiga ini sudah menyatu tinggal tambah orang yang rajin pasti akan berhasil,” sebutnya.

Olly optimis jika sektor pertanian dikelola optimal bakal menjadi solusi ketahanan pangan di tengah pandemi.

“Nah, pemerintah provinsi, kabupaten khususnya Minahasa menjadi sarana prasarana penyiapan holtikultura bagi masyarakat Sulut. Kita dorong terus agar supaya ketersediaan komoditi bawang, cabai maupun tomat serta pangan lainnya bisa suplai di situasi kondisi COVID-19 ini,” tutup Olly.

Bupati Minahasa, Roy Roring mengapresiasi perhatian Gubernur Sulut terhadap sektor pertanian di Minahasa.

“Sekali lagi atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa menyampaikan banyak terima kasih kepada pak Gubernur yang kembali boleh bersama sama dengan kita untuk menanam,” ujar Roring.

Gubernur pada pencanangan gerakan percepatan olah tanah dan penanaman padi, pencanangan pemanfaatan lahan terlantar dan penanaman tanaman pangan di Kabupaten Minahasa juga memberikan bantuan benih padi sawah kepada kelompok tani di wilayah Kecamatan Kakas.

Masing-masing kelompok menerima 500 kilogram benih padi sawah untuk lahan seluas 20 hektare.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024