Manado (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Utara meningkatkan kualitas siswa dengan mengirimkan peserta didik ke Sekolah Cendekia Baznas (SCB) di Bogor.
"Sebanyak 64 siswa SCB dan 28 siswa STB yang didampingi oleh para orang tua serentak seluruh Indonesia dari 17 provinsi termasuk Provinsi Papua, mengikuti penyambutan peserta didik baru secara virtual," kata Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan di Manado, Selasa.
Dari 64 siswa tersebut, katanya, yang diterima dua dari Sulawesi Utara.
"Alhamdulillah sudah masuk tahun ke-3 Baznas Sulut mengirimkan dan meloloskan anak didik untuk ikut pendidikan di Sekolah Cendekia Baznas," kata Abid.
Abid menjelaskan kegiatan ini dapat menjadi ajang aktualisasi kekuatan dalam berbagai fase dan momentum sehingga bukan bicara yang terhebat tetapi bagaimana siswa-siswi SCB dapat meningkatkan prestasi.
Dia mengatakan pendidikan ini gratis dan setiap tahun mereka dalam liburan panjang dibiayai oleh Baznas secara penuh tiket pergi-pulang ke kota masing-masing, demikian juga ketika berangkat mengikuti pendidikan seluruh biaya ditanggung hingga selesai pendidikan.
"Semoga iman dan ilmu secara bersama akan membuat anak-anak kita akan menjadi orang baik dan sekaligus faham cara yang tepat untuk mewujudkan kebaikan itu sendiri, karena iman dan ilmu merupakan jamiman keunggulan dan superioritas," jelasnya.
"Sebanyak 64 siswa SCB dan 28 siswa STB yang didampingi oleh para orang tua serentak seluruh Indonesia dari 17 provinsi termasuk Provinsi Papua, mengikuti penyambutan peserta didik baru secara virtual," kata Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan di Manado, Selasa.
Dari 64 siswa tersebut, katanya, yang diterima dua dari Sulawesi Utara.
"Alhamdulillah sudah masuk tahun ke-3 Baznas Sulut mengirimkan dan meloloskan anak didik untuk ikut pendidikan di Sekolah Cendekia Baznas," kata Abid.
Abid menjelaskan kegiatan ini dapat menjadi ajang aktualisasi kekuatan dalam berbagai fase dan momentum sehingga bukan bicara yang terhebat tetapi bagaimana siswa-siswi SCB dapat meningkatkan prestasi.
Dia mengatakan pendidikan ini gratis dan setiap tahun mereka dalam liburan panjang dibiayai oleh Baznas secara penuh tiket pergi-pulang ke kota masing-masing, demikian juga ketika berangkat mengikuti pendidikan seluruh biaya ditanggung hingga selesai pendidikan.
"Semoga iman dan ilmu secara bersama akan membuat anak-anak kita akan menjadi orang baik dan sekaligus faham cara yang tepat untuk mewujudkan kebaikan itu sendiri, karena iman dan ilmu merupakan jamiman keunggulan dan superioritas," jelasnya.