Manado, (Antara) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Manado akan melakukan pemugaran monumen bersejarah di Wilayah kerja BNI sebagai wujud menjaga aset sejarah Indonesia.
"BNI selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak hanya menghimpun dan menyalurkan dana untuk sektor riil namun menjaga sejarah," kata CEO BNI Kanwil Manado Eko Setiawan di Manado, Senin.
Dia mengatakan menjelang perayaan HUT BNI di tahun 2017 ini, pihaknya akan melakukan pemugaran semua tempat-tempat bersejarah baik di Sulut, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
"Empat provinsi ini merupakan wilayah kerja BNI," katanya.
Ia menjelaskan BNI akan turut merawat tugu-tugu monumen bersejarah dan lokasi lainnya.
"Ini juga sebagai wujud membangun negeri dan membantu pemerintah merawat monumen bersejarah di Indonesia," katanya.
Apalagi, katanya, ada pahlawan di daerah yang sangat berjasa di dunia perbankan dan jasa keuangan lainnya, dan harus diketahui oleh karyawan bank.
"Jadi, karyawan BNI wajib mengenal sejarah daerah dan bangsa serta pahlawannya," katanya.
Lewat pemugaran dan perawatan lokasi bersejarah di daerah, juga mengedukasi para karyawan dan masyarakat setempat.
"Bank hadir untuk mengedukasi masyarakat selain menjaga situs sejarah, juga akan semakin percaya dengan jasa perbankan," jelasnya. ***4***
(T.KR-FML/C/N005/N005) 26-06-2017 21:24:30
Berita Terkait
KPU RI sudah sahkan rekapitulasi suara di 32 provinsi, termasuk dari Sulut
Minggu, 17 Maret 2024 7:41 Wib
Pemkot Tomohon Terbaik Ke-5 MCP KPK se Provinsi Sulut
Kamis, 7 Maret 2024 5:23 Wib
Menteri Agraria AHY optimistis IKN majukan ekonomi Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 11:24 Wib
PPK Wenang pilih rekapitulasi di KPU provinsi
Jumat, 16 Februari 2024 23:35 Wib
PGE Area Lahendong tuan rumah apel peringatan bulan K3 nasional provinsi
Jumat, 9 Februari 2024 22:54 Wib
BKKBN tempatkan 92 PPPK ke sejumlah provinsi di Sulawesi
Selasa, 6 Februari 2024 23:00 Wib
Wagub Steven sebut Provinsi Sulut masih butuh dana transfer
Selasa, 30 Januari 2024 21:41 Wib
DPRD Provinsi Gorontalo akui izin BJA lengkap
Rabu, 17 Januari 2024 16:39 Wib