Kotamobagu, 18/6 (Antara) - Bank Indonesia (BI) melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dalam mengembangkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) unggulan yakni klaster kopi Kotamobagu.
"Kami menyambut baik pelaksanaan acara pada hari ini, yang merupakan salah satu perwujudan kerja sama erat antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara
dengan Pemerintah Kota Kotamobagu dan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu," kata Kepala BI Sulut Soekowardojo usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman BI dan Pemkot Kotamobagu, Minggu.
Dia mengatakan selain upaya pengelolaan inflasi agar berada pada koridor target inflasi yang telah disepakati bersama Pemerintah, BI juga turut mendorong tercapainya resiliensi perekonomian nasional khususnya melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini juga menjadi salah satu pendorong perekonomian termasuk di Sulut.
Faktanya bahwa UMKM selain dari salah satu sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, selama ini UMKM juga mampu menunjukkan diri menjadi sektor yang memiliki keunggulan daya saing, dan dinilai paling tahan terhadap guncangan baik dari domestik maupun luar negeri.
Disamping itu, katanya, UMKM juga berperan besar dalam menyerap
tenaga kerja.
"Mengingat besarnya peran UMKM terhadap perekonomian, Bank Indonesia telah memiliki strategi khusus guna mendorong dan mengembangkan UMKM," katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan sebagai bagian dari strategi tersebut adalah dengan mendorong pengembangan UMKM melalui upaya peningkatan kapasitas UMKM.
Dia mengatakan peningkatan
akses UMKM terhadap jasa keuangan dan pasar regional maupun internasional, meminimalisir kesenjangan informasi, serta peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya.
Dengan strategi tersebut, katanya, diharapkan UMKM kelak dapat tumbuh besar dan naik kelas menjadi usaha besar dan bahkan tumbuh menjadi suatu industri.
"BI akan fasilitasi, bimbingan teknis kepada kelompok tani dan pelaku UMKM di Kota Kotamobagu," katanya.
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan hal ini merupakan program yang strategis di daerah ini.
Kami menyambut baik program BI baik pendampingan dan bimbingan teknis serta akses pasar yang nantinya akan mengembangkan UMKM kopi di Kotamobagu.
"Saat ini petani kopi di Kota Kotamobagu semakin bergairah dalam mengembangakan komoditas tersebut, apalagi mulai masuk pada home industri," katanya.
Pihaknya bersyukur, katanya, karena BI memberikan perhatian besar kepada UMKM di Kotamobagu.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 18-06-2017 22:29:07
Berita Terkait
Atikoh bicara ke warga Manado bahwa Ganjar-Mahfud janjikan pendampingan UMKM
Selasa, 16 Januari 2024 19:22 Wib
Kasad Dudung ingatkan perwira tinggi bahwa jabatan bukan status sosial
Sabtu, 29 April 2023 6:10 Wib
Presiden tekankan bahwa pentingnya stabilitas politik
Kamis, 11 November 2021 15:08 Wib
Presiden Jokowi: meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi aman dan halal
Jumat, 24 September 2021 13:13 Wib
Wagub Sulut yakinkan DPRD bahwa RPJMD akomodasi berbagai sektor strategis
Jumat, 13 Agustus 2021 6:09 Wib
Mendagri ingatkan masyarakat bahwa vaksin COVID-19 bukanlah obat
Senin, 25 Januari 2021 19:51 Wib
Kemenhub Dorong Kolaborasi Taksi Online dan Reguler
Senin, 2 Oktober 2017 9:43 Wib
OCBC Pasarkan Tabungan 12 Mata Uang Pameran Pembangunan Sulut
Jumat, 29 September 2017 8:35 Wib