Manado, (AntaraSulut) - Peringatan Hari Kesatuan Gerak-Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) hendaknya dijadikan momentum percepatan implementasi program, ajak Ketua TP-PKK Sulawesi Utara Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan, Rabu.
"Alasan perlunya percepatan itu didasarkan pada kenyataan bahwa selama ini kita melaksanakan 10 program pokok PKK secara normatif, bahkan cenderung rutinitas," kata Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan saat membacakan Ketua Umum TP-PKK Pusat dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo
Menurut dia, rutinitas pelaksanaan 10 program pokok PKK harus dihilangkan agar kreativitas program yang dilaksanakan berkembang.
"Perkembangan program pemerintah dan masyarakat berkembang pesat dan bervariasi saat ini. Harapannya agar tidak terbelenggu pada rutinitas program. Saya mendorong setiap daerah agar berinovasi mengembangkan kreativitas program sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing daerah," ajaknya.
Beberapa kementerian dan lembaga, lanjut dia, telah bekerja sama dengan TP-PKK di berbagai bidang, hal ini merupakan bagian dari percepatan pelaksanaan program PKK itu.
"TP-PKK telah menjalin kerja sama yang dipayungi dengan nota kesepahaman bersama atau MOU. Di antaranya MOU dengan Kementerian Pertanian, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," jelasnya.
Peringatan HKG-PKK di Sulut dirangkaikan dengan pelantikan pengurus TP-PKK Sulut.
"Kiranya kepala daerah provinsi, wali kota dan bupati sebagai ketua pembina TP-PKK di daerah berkenan memberikan dukungan dan fasilitasi terhadap program TP-PKK sehingga dapat terwujudnya peningkatan taraf hidup dan kehidupan keluarga yang lebih baik," paparnya.
Gubernur Olly Dondokambey berharap jajaran TP-PKK Sulut melakukan tugas dan fungsinya dengan baik dan bersama dengan pemerintah daerah melanjutkan pembangunan.
"TP-PKK hendaknya terus meningkatkan kualitas organisasi ke depan serta bersama-sama dengan pemerintah melanjutkan program pembangunan. Hal itu untuk mewujudkan pengentasan kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan, energi terbarukan serta kelestarian lingkungan," katanya. ***adv***
Berita Terkait
BPK Sulut terima LKPD belum diaudit empat pemda
Jumat, 29 Maret 2024 7:04 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp390 miliar penuhi kebutuhan libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 7:02 Wib
Wagub Sulut ajak petani gunakan akses perbankan dapatkan modal usaha
Jumat, 29 Maret 2024 7:01 Wib
BNN Sulawesi Utara ungkap jaringan narkotika dengan menangkap empat tersangka
Kamis, 28 Maret 2024 22:46 Wib
Pemprov Sulut kejar opini WTP ke-10 secara berurutan
Kamis, 28 Maret 2024 22:29 Wib
Wagub Sulut sebut hikmah puasa adalah menjadi teladan yang baik
Kamis, 28 Maret 2024 22:28 Wib
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib