Manado, 17/3 (Antara) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey membuka kejuaraan dunia ketepatan mendarat Paralayang atau "Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC )" seri pertama di Manado, Jumat.
Olly Dondokambey mengatakan selamat datang selamat "bakudapa" atau bertemu di "Bumi nyiur melambai" Sulawesi Utara (Sulut) kepada peserta dari luar daerah dan luar negeri.
"Kepada peserta selamat berkompetisi," kata Olly.
Olly Dondokambey berharap keindahan panorama Sulut dan keramahtamahan masyarakat, dapat memotivasi para peserta dalam mengikuti kejuaraan dunia.
Bersyukur karena daerah ini kembali, dipercayakan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia Paralayang.
Momentum kejuaraan ini semakin menegaskan eksistensi Bumi nyiur melambai, sebagai daerah tujuan kunjungan wisata, sekaligus daerah kondusif yang siap menyambut tamu dari berbagai belahan dunia.
"Menjadi tanggung jawab kita bersama komponen masyarakat, pemerintah Sulut menyukseskan kegiatan ini dari berbagai aspek yang dibutuhkan," katanya
Ia mengatakan dalam dunia olahraga, selalu menjunjung tinggi sportivitas.
"Sebagai atlet, mari kita jaga sportivitas dalam kejuaraan PGAWC ini," katanya.
Ketua Fasida Sulut Arifaini Nur Dwiyanto mengatakan kejuaraan di Manado merupakan pelaksanaan seri pertama PGAWC .
"Kejuaraan ini diikuti 86 atlet dari sepuluh negara," katanya.
Kesepuluh negara itu antara lain Serbia, Singapura, Filipina, Jepang, China dan Indonesia.
Kejuaraan PGAWC itu dilaksanakan di Bukit Tumpa Manado, Berlangsung selama tiga hari 17-19 Maret 2017. ***4***
Nurul H
(T.J009/B/N005/N005) 17-03-2017 21:51:20
Olly Dondokambey mengatakan selamat datang selamat "bakudapa" atau bertemu di "Bumi nyiur melambai" Sulawesi Utara (Sulut) kepada peserta dari luar daerah dan luar negeri.
"Kepada peserta selamat berkompetisi," kata Olly.
Olly Dondokambey berharap keindahan panorama Sulut dan keramahtamahan masyarakat, dapat memotivasi para peserta dalam mengikuti kejuaraan dunia.
Bersyukur karena daerah ini kembali, dipercayakan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia Paralayang.
Momentum kejuaraan ini semakin menegaskan eksistensi Bumi nyiur melambai, sebagai daerah tujuan kunjungan wisata, sekaligus daerah kondusif yang siap menyambut tamu dari berbagai belahan dunia.
"Menjadi tanggung jawab kita bersama komponen masyarakat, pemerintah Sulut menyukseskan kegiatan ini dari berbagai aspek yang dibutuhkan," katanya
Ia mengatakan dalam dunia olahraga, selalu menjunjung tinggi sportivitas.
"Sebagai atlet, mari kita jaga sportivitas dalam kejuaraan PGAWC ini," katanya.
Ketua Fasida Sulut Arifaini Nur Dwiyanto mengatakan kejuaraan di Manado merupakan pelaksanaan seri pertama PGAWC .
"Kejuaraan ini diikuti 86 atlet dari sepuluh negara," katanya.
Kesepuluh negara itu antara lain Serbia, Singapura, Filipina, Jepang, China dan Indonesia.
Kejuaraan PGAWC itu dilaksanakan di Bukit Tumpa Manado, Berlangsung selama tiga hari 17-19 Maret 2017. ***4***
Nurul H
(T.J009/B/N005/N005) 17-03-2017 21:51:20