Manado, 6/1 (Antara) - Pergerakan transportasi udara di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan November 2016 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Pergerakan pesawat di seluruh bandara yang ada di Sulawesi Utara selama bulan November 2016 ini adalah sebanyak 2.724 unit pesawat," kata Kepala Bidang Distribusi dan Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Jumat.
Dibandingkan dengan bulan Oktober2016 dengan pergerakan sebanyak 2.511 unit mengalami peningkatan sebesar 8,84 persen. Sedangkan jika dbandingkan dengan bulan November 2015 (yony) dengan pergerakan pesawat sebanyak 2.175 unit mengalami peningkatan sebesar 25,24 persen.
Begitu juga ketika secara kumulatif dari bulan Januari 2016 sampai dengan November 2016 dibandingkan dengan Januari 2015 sampai dengan November 2015 (ctoc) mengalami peningkatan sebesar 25,12 persen.
Dia mengatakan pergerakan pesawat pada bulan November 2016 tersebut, terdiri dari pesawat yang datang/arrival sebanyak 1.358 unit pesawat yang diantaranya 1.310 unit untuk penerbangan Domestik dan 48 unit penerbangan Internasional.
Banyaknya jumlah penerbangan yang datang tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,27 persen dibanding dengan bulan oktober 2016 (mtom) dengan jumlah pesawat 1.266 unit.
"Hal ini hanya disebabkan karena peningkatan jumlah penerbangan domestik yang tumbuh sebesar 7,82 persen namun terjadi penurunan sebesar 5,88 persen untuk penerbangan internasional," jelasnya.
Secara yony atau dibandingkan dengan bulan November 2015 dengan jumlah penerbangan sebanyak 1.092 unit mengalami peningkatan sebesar 24,36 persen, yang disebabkan oleh peningkatan pesat untuk penerbangan Internasional sebesar 166,67 persen dan juga terjadi peningkatan frekwensi untuk penerbangan domestik sebesar 21,97 persen.
Secara kumulatif, katanya, (ctoc) juga mengalami peningkatan sebesar 25,05 persen. Jumlah pesawat yang berangkat/departure pada bulan November 2016 sebanyak 1.366 unit pesawat.
Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 9,72 persen dari jumlah pesawat pada bulan oktober 2016 sebanyak 1.245 unit ( mtom).
"Hal ini disebabkan oleh meningkatnya frekwensi penerbangan domestik sebesar 8,90 persen dan penerbangan internasional meningkat sebesar 32,56 persen," katanya.
Secara yony atau dari bulan November 2015 dengan jumlah penerbangan yang berangkat sebanyak 1.083 unit penerbangan, mengalami peningkatan frekwensi sebesar 26,13 persen karena meningkatnya keberangkatan penerbangan dalam negeri sebesar 22,91 persen dan penerbangan internasional mengalami peningkatan relatif tinggi sebesar 216,67 persen. Secara kumulatif (c to c) tahun 2016 ini mengalami peningkatan sebesar 25,19 persen.***1***
(T.KR-FML/C/G004/G004) 06-01-2017 23:48:44
Berita Terkait
Pemain Napoli Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 7:34 Wib
Prabowo komitmen tingkatkan hubungan bilateral dengan Amerika Serikat
Sabtu, 23 Maret 2024 14:23 Wib
Kapolda Sulut berbaur dengan warga buka puasa di Festival Kuliner Ramadhan
Jumat, 22 Maret 2024 23:11 Wib
Kementerian ATR/BPN kolaborasikan dengan World Bank untuk Reforma Agraria
Kamis, 21 Maret 2024 9:01 Wib
Kapolda Sulut ingatkan Polres Bitung melayani masyarakat dengan baik
Rabu, 20 Maret 2024 20:54 Wib
Kapolda ingatkan Personel Polres Minsel laksanakan tugas dengan benar
Selasa, 19 Maret 2024 5:33 Wib
Hillary Lasut masuk lima caleg dengan suara terbanyak se-Indonesia
Senin, 18 Maret 2024 5:46 Wib
Fujifilm kenalkan kamera digital X100VI dengan keunggulan desain
Sabtu, 16 Maret 2024 20:23 Wib