Manado, 20/10 (Antara) - Teras BRI Kapal rencana beroperasi di tiga kabupaten kepulauan Provinsi Sulawesi Utara untuk memenuhi kebutuhan akan layanan keuangan di daerah tersebut.
"Untuk wilayah kepulauan Sulut yakni di Kabupaten Sitaro, Sangihe dan Talaud, sudah masuk dalam rencana bisnis lima tahun ke depan, akan ditempatkan teras kapal BRI," kata Komisaris BRI Persero Tbk Jeffry Wurangian di Manado, Kamis.
Jeffry mengatakan secara pertahap semua wilayah kepulauan yang terluar di NKRI akan dijangkau oleh BRI.
"Semoga secepatnya wilayah terluar di Sulut bahkan di Indonesia akan mendapatkan layanan dari perbankan melalui Teras BRI Kapal," jelasnya.
Teras BRI Kapal merupakan upaya BRI dalam menyelaraskan bisnisnya dengan perkembangan demografi masyarakat Indonesia yang terdiri dari gugusan pulau-pulau yang tersebar seluruh negeri.
Ia jelaskan Teras BRI Kapal selanjutnya dapat menjadi salah satu upaya BRI untuk mengedukasi atau melakukan literasi masyarakat kepulauan untuk melek jasa layanan keuangan perbankan.
Jeffry menjelaskan Teras BRI Kapal adalah layanan keuangan perbankan pertama dan satu�satunya di dunia yang melayani jasa keuangan bank di atas air yang menyusur pulau-pulau terluar dalam gugusan kepulauan di Indonesia.
Tidak hanya itu, katanya, Teras BRI Kapal sebagai moda transportasi laut/sungai yang bersifat mobile juga membawa misi membangun ekonomi masyarakat pesisir.
Teras BRI tidak hanya bertindak sebagai bank yang beroperasi antar pulau, melainkan juga akan menjadi agen-agen ekonomi yang ikut membangun dan menyejahterakan ekonomi masyarakat pesisir.
"Semangat Financial Inclusion adalah sesuatu yang menjadi spirit BRI dalam meningkatkan pelayanan ini, mengedukasi dan literasi keuangan serta sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dengan mengutamakan fokus terhadap perkembangan UMKM," katanya.
Melalui Teras BRI Kapal yang merupakan persembahan Bank BRI sebagai agent of development dalam menjalankan fungsi financial inclusion yang terarah dan terukur, ke depannya diharapkan dapat menumbuhkembangkan rasa percaya diri masyarakat nelayan di pesisir untuk menggunakan produk dan layanan keuangan serta menciptakan pasar yang wajar dan teratur.***3***
(T.KR-NCY/B/M019/M019) 20-10-2016 10:00:14
Berita Terkait
Gubernur Jabar mengatakan kesejahteraan buruh dan industri harus adil
Rabu, 17 November 2021 14:53 Wib
Wakil Ketua MPR: mengatakan Revisi UU Kejaksaan akan sisipkan keadilan restoratif
Kamis, 4 November 2021 13:30 Wib
Gubernur Kepri:mengatakan Orang mengira Tanjung Pinang adalah Pangkal Pinang
Kamis, 4 November 2021 13:09 Wib
Wapres:mengatakan Penanganan COVID-19 di Indonesia masuk kategori terbaik
Selasa, 2 November 2021 13:34 Wib
Akademisi:mengatakan Penerapan keadilan restoratif mendesak untuk dilakukan
Senin, 1 November 2021 13:09 Wib
Adik Gus Dur: mengatakan Deklarasi Bakti Nuswantara untuk kawal Pancasila
Jumat, 29 Oktober 2021 14:34 Wib
Weliansyah : mengatakan Hasil buruk Semen Padang FC tanggungjawab saya
Jumat, 29 Oktober 2021 12:42 Wib
Wapres: Mengatakan Kemiskinan tidak selesai hanya dengan memberikan bansos
Jumat, 22 Oktober 2021 15:38 Wib