Manado, (Antara) - Komisaris BRI, Jeffry Wurangian mengatakan satelit pribadi yang diberi nama BRIsat diharapkan mampu menYukseskan program keuangan inklusif di Indonesia.
"Dengan diluncurkannya BRIsat maka, saya yakin akan mampu menjangkau semua daerah sehingga inklusif keuangan bisa berjalan dengan baik," kata Komisaris Jeffry Wurangian di Manado, Senin.
Mantan Dirut Bank Sulut tersebut mengatakan dengan adanya BRIsat diharapkan dapat memberikan manfaat besar untuk menghubungkan anggota masyarakat dalam layanan perbankan.
Berkat satelit pertama di dunia yang dimiliki dan dioperasikan oleh bank tersebut, BRI jadi punya kapasitas lebih untuk memperluas jaringan sekaligus meningkatkan kualitas layanannya.
Hadirnya BRIsat juga diharapkan mampu mendorong inovasi layanan dan produk BRI ke depan dengan basis teknologi.
"Masuknya era digital dalam industri perbankan, membuat kebutuhan akan sebuah infrastruktur teknologi yang handal menjadi mutlak," katan mantan Sekretaris kerjasama BIMP-EAGA itu.
Keberadaan sebuah satelit dapat menjadi penopang operasional yang strategis, khususnya dalam menciptakan bisnis dan pelayanan yang berkesinambungan.
Termasuk di dalamnya layanan tambahan untuk pelaku UMKM agar bisa menikmati akses finansial dan akses jaringan informasi, seperti internet, yang dapat dinikmati oleh nasabah di setiap unik BRI.
Mantan Advisor Supervisor CT Corp mengatakan saat ini BRIsat masih dalam proses reponting dari provider lainnya yang selama ini dipakai BRI.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 17-10-2016 20:08:36
Berita Terkait
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado perpanjang hingga Minggu siang
Sabtu, 20 April 2024 16:20 Wib
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib
Bandara Samrat Manado kembali perpanjang penutupan hingga Sabtu
Jumat, 19 April 2024 22:22 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
Perum Bulog serahkan beras bantuan cadangan beras ke Pemkab Sitaro
Jumat, 19 April 2024 18:44 Wib
Ribuan penumpang tunda berangkat dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 15:01 Wib