Manado, (ANTARA Sulut) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara masih menunggu petunjuk teknis perekrutan calon praja Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2015.
"Hingga kini kami masih menunggu turunnya juknis tersebut sebagai pertanda ada penerimaan calon praja," kata Kepala BKD Sulawesi Utara Femmy Suluh di Manado.
Petunjuk tersebut, kata dia, akan menentukan syarat dan tanggal penerimaan calon praja IPDN.
"Kami menegaskan bahwa hingga saat ini pemprov belum membuka pendaftaran. Walaupun telah santer beredar melalui informasi tidak resmi telah dibuka pendaftaran," kata mantan Kepala Biro Umum Pemprov Sulut itu.
Pemprov Sulut akan memberikan pengumuman secara resmi melalui website�http://scpc.ipdn.ac, bkd.sulutprov.go.id, atau melalui bagian humas dan informasi tersebut sekaligus sebagai pemberitahuan kepada seluruh masyarakat di "Bumi Nyiur Melambai" itu.
Oleh karena itu, dia berharap, calon praja IPDN waspada� dengan situs palsu terkait dengan proses rekrutmen yang sedang beredar saat ini.
"Karena itu perlu diingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dan jangan sampai terpengaruh dengan situs-situs tidak resmi atau palsu yang menggembar-gemborkan telah dibuka perekrutan calon praja IPDN. Bila terpengaruh maka yang rugi adalah masyarakat sendiri," katanya. ***4***
(T.K011/B/M029/M029) 27-08-2015 06:37:41
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib