Manado, (ANTARA Sulut) - Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar mengatakan, daerah tersebut mengekspor bunga pala atau fuli ke Italia pada pekan ketiga April 2014.
"Bunga pala diekspor ke Italia April 2015 sebanyak 14,7 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 169.050 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Jenny, di Manado, Senin.
Italia, katanya, sangat meminati bunga pala asal Sulut karena akan dijadikan bumbu masakan, farmasi dan aroma terapi hingga kosmetik.
Italia merupakan tujuan utama pengiriman bunga pala asal Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut, karena permintaan terus berdatangan," kata Hasudungan, di Manado, Senin.
"Bunga pala asal Sitaro memiliki kualitas cukup tinggi sehingga pembeli Italia sangat meminati," jelasnya.
Jika kualitas bagus, katanya, pasti harga yang ditawarkan buyers akan semakin tinggi.
Saat ini, katanya, harga bunga pala di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya sebesar Rp100.000 per kilogram.
"Diharapkan para petani mampu memanfaatkan hal ini dengan meningkatkan kualitas produksi," katanya.
Produk pala asal Sulut, katanya, sudah sangat diakui dunia sehingga permintaan dari berbagai negara terus berdatangan.
Berita Terkait
Pemprov Sulut kejar opini WTP ke-10 secara berurutan
Kamis, 28 Maret 2024 22:29 Wib
Kembangkan energi nuklir, Rusia berbagi pengalaman ke Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 7:02 Wib
LSI: Gugatan ke MK berlawan logika publik yang menerima hasil Pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 21:54 Wib
Lanud Sam Ratulangi laksanakan Bazar Sembako sambut HUT ke-78 TNI AU
Selasa, 26 Maret 2024 15:54 Wib
PDIP ajukan 13 gugatan perselisihan pemilu 2024 ke MK
Senin, 25 Maret 2024 22:05 Wib
Todung sebut gugatan ke MK bukan sekedar persoalan Ganjar-Mahfud
Minggu, 24 Maret 2024 6:45 Wib
Ternyata kubu Anies-Muhaimin hendak gugat ke MK sebulan sebelum pencoblosan
Sabtu, 23 Maret 2024 14:25 Wib
NasDem merapat ke kubu Prabowo tergantung hasil di MK
Sabtu, 23 Maret 2024 7:12 Wib