Jakarta, 6/3 (Antara) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup melanjutkan penguatan dan kembali mencatatkan rekor baru ke level 5.514,78 poin.
IHSG BEI ditutup menguat 63,84 poin (1,17 persen) menjadi 5.514,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) naik 14,21 poin (1,51 persen) ke level 960,78.
"IHSG BEI kembali bergerak menguat, salah satunya ditunjang oleh dana investor asing yang kembali melakukan akumulasi beli saham di dalam negeri," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
        Ia menambahkan bahwa penguatan IHSG BEI juga seiring dengan nilai tukar rupiah yang kembali mengalami peningkatan terhadap dolar AS pada akhir pekan ini (Jumat, 6/3).
        Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore bergerak menguat sebesar 48 poin menjadi Rp12.927 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.975 per dolar AS. Sementara itu investor tercatat membukukan beli bersih sebesar Rp165,759 miliar di BEI.
        Reza Priyambada menambahkan bahwa data dari Bank Indonesia mengenai posisi cadangan devisa per akhir Februari 2015 yang meningkat menambah sentimen positif bagi investor saham untuk melanjutkan akumulasi beli saham.
        Tercatat, posisi cadangan devisa Indonesia per Februari 2015 sebesar 115,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1.501,5 triliun (kurs Rp13.000 per dolar AS), meningkat 1,3 miliar dolar AS atau Rp169 triliun dari posisi akhir Januari 2015 sebesar 114,2 miliar atau Rp1.484,6 triliun.
        Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito menilai bahwa mengalirnya dana investasi asing ke pasar saham domestik merupakan cerminan kepercayaan investor terhadap Indonesia.
        "Investor asing masih terus memasukan dananya di 'secondary market' sejak awal Januari 2015," ujar Ito Warsito.
        Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 221.540 kali dengan volume mencapai 4,42 miliar lembar saham senilai Rp5,64 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 161 saham, yang melemah 132 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 113 saham.
        Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 29,04 poin (0,12 persen) ke 24.164,00, indeks Bursa Nikkei naik 219,16 poin (1,17 persen) ke 18.971,00, dan Straits Times menguat 22,24 poin (0,66 persen) ke posisi 3.417,51. ***3***
Berita Terkait
Rupiah menguat 38 poin, IHSG menguat 4,45 poin
Selasa, 8 November 2022 9:43 Wib
IHSG diprediksi menguat setelah rilis data inflasi AS
Jumat, 14 Oktober 2022 9:52 Wib
IHSG pada Rabu dibuka melemah 29,5 poin
Rabu, 10 Agustus 2022 9:38 Wib
IHSG pada Selasa dibuka menguat 4,73 poin
Selasa, 7 Juni 2022 9:13 Wib
IHSG Rabu dibuka menguat 0,36 persen
Rabu, 30 Maret 2022 9:21 Wib
IHSG Selasa dibuka menguat tipis 0,04 persen
Selasa, 29 Maret 2022 10:24 Wib
IHSG Rabu dibuka menguat 0,14 persen
Rabu, 23 Maret 2022 9:08 Wib
IHSG BEI kamis dibuka menguat tembus level psikologis 7.000
Kamis, 17 Maret 2022 9:29 Wib