London, 2/3 (Antara/Reuters) - John Terry mempertegas statusnya sebagai, "kapten, pemimpin, legenda," kepada para penggemar Chelsea dengan mencetak gol yang membuka jalan bagi timnya untuk menang 2-0 atas Tottenham Hotspur pada final Piala Liga di Wembley pada Minggu.
Mantan kapten timnas Inggris itu kembali menjadi inspirasi bagi klub yang memujanya, ketika ia bertahan layaknya singa dan mencetak gol pada menit ke-45 untuk menghapus kecemasan Chelsea, sebelum gol bunuh diri Kyle Walker dari tembakan Diego Costa memastikan hasil pertandingan pada menit ke-56.
Hal ini berarti Terry mengangkat trofi Piala Liga sepuluh tahun sejak ia pertama kali melakukannya di bawah asuhan Jose Mourinho - dan sebagai salah satu pemain rezim terkini dari 'The Special One,' ia akan berharap ini merupakan tanda-tanda era supremasi untuk tim London barat itu.
"Itulah yang pertama, itu masif. Itu berarti banyak bagi kami (untuk memenangi Piala Liga) pada 2004/2005 di tahun pertama Jose di sini," kata Terry kepada Sky Sports.
        "Itu dapat menjadi awal dari sesuatu yang sangat bagus, namun kami harus beranjak dan kami memiliki liga untuk difokuskan, namun ini merupakan kemenangan hebat pada hari ini."
  Kemenangan ini menutup hari yang sempurna bagi Chelsea, yang secara efektif berpeluang meraih dua trofi setelah rival terdekat mereka di Liga Utama Inggris Manchester City kalah di markas Liverpool.
        Mereka sekarang unggul lima angka dengan satu pertandingan yang belum dimainkan dan Mourinho, yang baru saja mengakhiri puasa pribadinya yang tidak memenangi trofi apapun selama tiga tahun, masih mengincar 'treble' dengan memasukkan Liga Champions dalam agendanya.
        "Ada tekanan di sana sebelum pertandingan, tentu saja, namun itulah apa yang dilakukan final piala-piala terhadap Anda," kata Terry.
        "Saya pikir kami bermain sangat baik, menangan pertandingan dengan sangat baik dan mengantarkannya dengan kemenangan."
  "Saya pikir itu berjalan adil bahkan pada babak pertama, pada babak kedua saya pikir kami mengendalikannya dengan sedikit lebih baik dan mendapatkan kemenangan."
  Babak pertama yang buruk
  Mungkin tidak ada yang berargumen mengenai superioritas Chelsea melawan tim yang menaklukkan mereka pada tahun Baru, meski Spurs tampil lebih baik pada pertandingan babak pertama yang buruk, di mana salah satu momen terbaik mereka adalah tendangan bebas Christian Eriksen yang membentur mistar gawang Petr Cech.
        Hal yang paling menarik adalah melihat hasrat Costa untuk menikmati perang dengan apapun yang bergerak sampai Branislav Ivanovic dihadiahi tendangan bebas sebelum turun minum, mengendalikan bola sepakan Terry dan memancing pelanggaran dari Nacer Chadli.
        Dari tendangan bebas Willian, terjadi kemelut ketika Danny Rose gagal untuk menyapu bola, bola kemudian mengarah ke Terry dan tembakannya mengenai Eric Dier untuk membuat Hugo Lloris gagal mengamankan gawangnya.
        Ketika turun hujan setelah turun minum, Cesc Fabregas mengoper bola kepada Costa di sisi kiri kotak penalti dan sepakannya mengenai Walker, sehingga gagal dihentikan kiper Lloris di tiang dekat.
        Upaya-upaya Tottenham untuk merespon gagal membuahkan hasil, di mana Eden Hazard dan Fabregas justru berpeluang memperbesar keunggulan, dan bahkan ketika mereka terancam, saat Terry melakukan intervensi penting untuk menggagalkan peluang Harry Kane.
        Sisi sentimentil Mourinho kemudian terlihat saat ia memasukkan Didier Drogba pada menit ke-93, di mana ia bergabung kembali dengan tiga pemain yang masih bertahan dari tim yang meraih kesuksesan pada 2005, Drogba, Terry, dan Cech.
    (H-RF)
Berita Terkait
Klopp: Jika pemain fokus, Liverpool tetap berpeluang juara Liga Inggris
Sabtu, 20 April 2024 8:17 Wib
Lazio tundukkan Genoa 1-0 di Liga Italia
Sabtu, 20 April 2024 5:13 Wib
Gagal di Liga Europa, pelatih AC Milan sebut tinggalkan penyesalan
Jumat, 19 April 2024 18:51 Wib
AS Roma menang agregat 3-1 atas AC Milan dan lolos semifinal Liga Europa
Jumat, 19 April 2024 7:54 Wib
Aston Villa dan Fiorentina lolos semifinal Liga Conference
Jumat, 19 April 2024 7:53 Wib
Atalanta singkirkan Liverpool dengan agregat 3-1 di Liga Europa
Jumat, 19 April 2024 4:57 Wib
Empat tim sudah ada di semifinal Liga Champions, ini jadwalnya
Kamis, 18 April 2024 7:33 Wib
Arsenal harus belajar dari kekalahan, Arteta ingin skuad segera bangkit
Kamis, 18 April 2024 7:31 Wib