Tomohon, (ANTARA Sulut) - Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Anak Kelas IIB Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tidak memiliki tenaga psikolog sehingga hanya memanfaatkan jasa konselor dokter, perawat serta tokoh agama.
"Ini yang dilakukan karena tidak ada tenaga psikolog yang bisa membantu warga binaan selama berada di lapas. Tokoh agama kristen atau muslim kami masukkan sebagai penasehat rohani," kata Kepala Lapas Jaka Prihatin di Tomohon, Kamis.
Ketiadaan ahli kejiwaaan ini kata dia, sudah diusulkan, bahkan diharapkan pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dapat membuka formasi khusus psikolog.
Saat ini kata dia, Lapas Anak Tomohon yang menampung warga binaan provinsi di pulau Sulawesi dan Kalimantan tidak hanya dihuni anak-anak, tetapi juga usia pemuda dan anak.
Sehingga dalam penanganan psikologis terhadap anak, kata dia, harus dibedakan dengan pemuda atau orang dewasa, karena membutuhkan penanganan khusus membantu tekanan psikologis yang terjadi selama pembinaan.
"Penanganan terhadap warga binaan bukan konseling biasa, tapi harus mengerti secara kejiwaan. Konselor beda dengan psikolog. Kami menggunakan mereka (tenaga konselor) sambil menunggu penempatan tenaga psikolog," katanya.
Dia mengatakan, dengan jumlah warga binaan saat ini yang mencapai 112 orang, dibutuhkan sekitar 5-6 tenaga psikolog.
"Mudah-mudahah dalam waktu yang tidak terlalu lama di Lapas Anak Kelas IIB ini telah ada tenaga psikolog," harapnya.
Jumlah warna binaan anak di lapas ini sebanyak 29 orang, pemuda sebanyak 28 orang, sementara orang dewasa sebanyak 55 orang.
Berita Terkait
30 Operator Penginputan Kota Layak Anak ikut bimtek
Kamis, 28 Maret 2024 17:20 Wib
UNICEF sebut 13.000 anak tewas akibat perang di Gaza
Senin, 18 Maret 2024 17:09 Wib
Wagub Sulut harapkan orang tua perhatian pendidikan anak-anaknya
Selasa, 5 Maret 2024 11:23 Wib
PNM peduli berbagi kebaikan dengan anak yatim sambut Ramadhan
Selasa, 5 Maret 2024 11:22 Wib
Portrait Master Academy edukasi anak muda Manado kenalkan realme 12 Series 5G
Senin, 4 Maret 2024 18:31 Wib
Anak hanyut di Sungai Politeknik Manado ditemukan meninggal
Minggu, 3 Maret 2024 6:08 Wib
Kemenag Minahasa berantas buta aksara Al Quran pada anak
Sabtu, 2 Maret 2024 12:49 Wib
Pertamina Patra Niaga Sulawesi berbagi kasih pada anak yatim-pelanggan
Jumat, 1 Maret 2024 19:11 Wib