Manado, (ANTARA Sulut) - Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang, mengaku bingung dengan tujuan konsultasi yang dilakukan para legislator Manado ke Jakarta, awal pekan ini.
"Saya agak bingung, jika konsultasi ke Jakarta berhubungan dengan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), sebab hal tersebut sudah secara eksplisit masuk dalam Perpu nomor 16/2010," kata Ichad, sapaan akrabnya.
Menurut dia, seharusnya kalau soal AKD itu dibicarakan saja di Manado, karena aturan yang mengatur tentang hal tersebut sudah jelas, jadi mana lagi yang harus ditanyakan.
"Kalau begini, perlu dipertanyakan kemampuan para legislator Manado, apakah tidak bisa memahami penjelasan aturan atau memang sengaja tidak mau tahu," katanya.
Menurutnya masih banyak agenda penting di Manado, jadi kalau soal perjalanan dinas keluar daerah, seharusnya bisa dipenting atau ditunda dulu, sampai semua agenda selesai dibahas, jadi tidak menyisakan pekerjaan rumah.
Namun Richard mengatakan, karena sudah dilaksanakan maka ia berharap para legislator bisa segera kembali ke Manado untuk melakukan tugas-tugas yang menunggu di sini. ***
Berita Terkait
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib
Bandara Samrat Manado kembali perpanjang penutupan hingga Sabtu
Jumat, 19 April 2024 22:22 Wib
PLN amankan jaringan listrik pasca letusan Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:21 Wib
BNI salurkan paket sembako ke warga korban erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Pertamina salurkan bantuan untuk warga terdampak letusan Gunung Ruang Tagulandang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
Ribuan penumpang tunda berangkat dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 15:01 Wib
Bandara Samrat Manado aktifkan AEC tanggulangi keadaan darurat
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib