Manado, 24/11 (AntaraSulut) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djauhary Kansil mengatakan, Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerimq dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), tidak menggunakan bantuan itu untuk membeli pulsa telepon.
"Jangan dana ini dipakai untuk komsumtif seperti membeli pulsa," kata Kansil usai penyerahan simbolis dana PSKS di Kantor Pos Manado, Senin.
Djauhary Kansil mengatakan, diharapkan penerima dapat menggunakan dana betul-betul untuk sesuatu yang menyentuh kebutuhan.
"Bila itu dilakukan, dana PSKS itu itu dapat dirasakan manfaatnya," katanya.
Dia mengatakan, jumlah penerima dana PSKS di Sulawesi Utara (Sulut) sekitar 159.025 RTS, dan setiap RTS mendapatkan Rp400 ribu.
Penyaluran dana PSKS bagi RTS di daerah itu oleh Kantor Pos, dilakukan hingga Desember 2014.
"Berharap pelaksanaan penyaluran dana itu sesuai dengan jadwal yang ada," katanya.,
Kepala PT Pos Indonesia Manado Purgiyanto mengatakan penerima PSKS sekitar 159.025 RTS tersebar pada sejumlah kabupaten kota, dan pembayarannya dilakukan oleh dua kantor pos pemeriksa.
Untuk Kantor Pos Pemeriksa Kotamobagu melayani RTS di kabupaten dan kota yang berada di Bolaang Mingondow Raya sedangkan lainnya oleh Kantor Pos Pemeriksa Manado.
Total dana PSKS yang disalurkan kepada 159.025 RTS sekitar Rp63 miliar dan khususnya yang dilayani Kantor Pos Pemeriksa Manado sekitar 119.359 RTS dengan nilai sekitar Rp47,7 miliar.
Pelaksanaan penyerahan dana PSKS secara simbolis dilakukan Wakil Gubernur Sulut Djauhary Kansil di Kantor Pos Manado kepada tiga RTS penerima dari Kecamatan Wenang, Sario dan Wanea yang berada di Kelurahan Teling Atas dan Tingkulu.@antarasulut.com
Berita Terkait
Caroll Senduk: Pegawai jangan menyebarkan berita hoaks
Rabu, 17 April 2024 14:53 Wib
Analis intelejen: Jangan bawa-bawa dan diskreditkan Polri di sengketa pemilu
Senin, 1 April 2024 16:19 Wib
Kuasa hukum Prabowo-Gibran sebut ahli jangan cuma "omon-omon"
Senin, 1 April 2024 16:17 Wib
Mendagri minta pemda jangan naikkan pajak yang berimbas inflasi
Selasa, 5 Maret 2024 5:31 Wib
PBNU: Masyarakat jangan lengah dengan pergerakan kelompok radikal
Selasa, 27 Februari 2024 16:42 Wib
Kakanwil: Gedung Kanim Kotamobagu jangan hanya seperti menara.gading
Minggu, 25 Februari 2024 5:22 Wib
Pimpinan DPRD Manado: Pemilu jangan ada perpecahan di masyarakat
Rabu, 14 Februari 2024 14:23 Wib
Kemenag Bolmong: ASN jangan buta politik gunakan hak suara
Selasa, 13 Februari 2024 11:19 Wib