Manado, 16/4 (AntaraSulut) - Kepala Pemasaran PT Pupuk Kaltim Kantor Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Yohanes Arief menjamin wilayah tersebut tidak akan ada kelangkaan pupuk bersubsidi, karena stok di gudang memiliki ketahanan hingga dua bulan ke depan.
Menghadapi musim tanam saat ini pendistribusian pupuk bersubsidi hingga ke tangan pengecer berjalan lancar, kata Yohanes di Manado, Rabu.
Menurut dia, stok pupuk bersubsidi hingga periode April 2014, khusus untuk urea di Sulut sebanyak 3.540 ton dengan ketahanan hingga dua bulan ke depan.
"Stok pupuk subsidi jenis NPK 1.957 ton, NPK Prima 60 ton, NPK Super 217 ton, NPK AGRO 554 ton, Zeo Organik 757 ton serta Petrogan sebanyak 250 ton," ujarnya.
Memasuki musim tanam, katanya, petani jangan panik karena pupuk bersubsidi cukup tersedia hingga ke tingkat pengecer.
Sistem distribusi pupuk ke petani disesuaikan dengan RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok) yang disusun berdasarkan tingkat kebutuhan pupuk dan luas lahan petani, sudah memberi gambaran kebutuhan riil.
Saat ini, harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi untuk jenis urea Rp90.000 per karung dengan isi 50 kilogram, begitu pula dengan NPK berat 50 kg seharga Rp115.000. ***2***
Berita Terkait
Polda Sulut tangkap pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi di Manado
Minggu, 25 Februari 2024 5:20 Wib
Polda Sulut ungkap penyalahgunaan solar bersubsidi di Kotamobagu
Sabtu, 24 Februari 2024 15:01 Wib
Hasto: Presiden Jokowi di belakang Ganjar
Jumat, 15 Desember 2023 18:06 Wib
Polres Minsel ungkap penyalahgunaan BBM bersubsidi
Rabu, 8 Februari 2023 21:14 Wib
Polisi ungkap penyalahgunaan BBM bersubsidi dari mobil tangki di Bitung
Jumat, 13 Januari 2023 21:48 Wib
Polres Bitung amankan dua pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi
Jumat, 13 Januari 2023 21:41 Wib
Datau menyoal lemahnya pengawasan penjualan BBM bersubsidi
Selasa, 4 Oktober 2022 20:27 Wib
Pemprov Sulawesi Utara berharap ada verifikasi pengguna BBM bersubsidi
Kamis, 29 September 2022 4:50 Wib