Manado, 1/7 (Antara Sulut) - Atraksi senam lalu lintas diperagakaan "polisi cilik kawanua" mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-67 digelar Polda Sulawesi Utara(Sulut).
Atraksi sekitar 20 anak-anak sekolah dasar yang memakai seragam polisi itu, dilakukan usai upacara peringatan Hari Bhayangkara di halaman Mapolda Sulut, di Manado,Senin.
Para polisi cilik tersebut menampilkan peragaan baris-berbaris serta senam polisi lalu lintas serta pengaturan arus lalu lintas.
Tampilnya polisi cilik itu mendapatkan aplaus dari peserta upacara maupun undangan yang hadir diantaranya, Gubernur Sulut Sinyo Sarundajang, Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby Kaligis, Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Guguk Handayani dan Danlanudsri Manado Kolonel Pnb Ferdinand Roring.
Gubernur Sarundajang menjadi pemimpin upacara peringatan Hari Bhayangkara yang diikuti anggota Polri, TNI, PNS, Polisi Pamong Praja serta pramuka.
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dalam sambutan tertulis dibacakan Sarundajang mengatakan, berbagai pengalaman selama perjalanan waktu 67 tahun, telah mematangkan karakter pengabdian untuk menjadikan Polri lebih cerdas dan tegar dalam mengemban tugas memelihara keamanan dalam negeri.
"Beberapa prestasi dan kinerja Polri dewasa ini telah mendapat apresiasi dari pemerintah, masyarakat bahkan dunia internasional," katanya.
Dia mengatakan, beberapa kasus menonjol dan meresahkan telah berhasil diungkap, seperti kasus terorisme, narkoba, ilegal logging, perdagangan dan penyelundupan manusia, premanisme.
Sungguhpun demikian harus disadari bahwa, disamping keberhasilan dan pencapaian itu masih terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki terutama didalam upaya membangun kepercayaan publik.
"Saat ini, kita masih dinilai belum mampu memberikan layanan secara optimal," katanya.
Selain itu, dalam aspek pembinaan masih ditemukan adanya oknum aggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin, kode etik maupun tindak pidana, sehingga mencederai nama baik dan menurunkan citra institusi.
"Realitas ini menunjukkan kita harus terus melakukan pembenahan disegenap aspek organisasi untuk menghasilkan kualitas kinerja lebih baik dimasa akan datang," katanya.@antarasulut.com
Berita Terkait
Dinilai menistakan agama, Farhat Abbas laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke polisi
Rabu, 17 April 2024 18:22 Wib
Polisi: Motif pengasuh aniaya balita 3 tahun karena rasa kesal
Sabtu, 30 Maret 2024 18:03 Wib
Bantu amankan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis minta polisi dari 46 negara
Sabtu, 30 Maret 2024 7:53 Wib
Kasus Aiman Witjaksono dihentikan polisi, ini alasannya
Kamis, 28 Maret 2024 17:38 Wib
Polisi gebrek 13 pasangan tanpa nikah di hotel
Minggu, 24 Maret 2024 6:30 Wib
Puslitbang Polri lakukan supervisi penelitian Polisi Siber di Polda Sulut
Senin, 18 Maret 2024 12:43 Wib
Polisi Jepang tangkap warga Indonesia karena telantarkan bayi
Kamis, 29 Februari 2024 11:22 Wib
Polda Sulut tangkap pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi di Manado
Minggu, 25 Februari 2024 5:20 Wib